Cerita Perlombaan Dua Cafe : Allianz vs Prudential (November 2024)

Berdasarkan laporan keuangan dari website perusahaan masing-masing dibulan November 2024, kamu akan mendapat inspirasi yang konstruktif jika dipakai ilustrasi cerita. yuuk baca sampai habis dan berikan comment apa insight mu ya.. 

Di Kota Bahagia, ada dua kafe terkenal yang saling bersaing. Namanya Cafe Santai milik Pak Andi dan Cafe Hits milik Bu Susi. Keduanya sangat populer, tetapi cara mereka menjalankan bisnis sangat berbeda.

Tokoh dalam Cerita:

  1. Pak Andi: Pemilik Cafe Santai, orangnya tenang, hemat, dan suka merencanakan masa depan.
  2. Bu Susi: Pemilik Cafe Hits, orangnya penuh semangat, kreatif, dan suka mencoba hal baru.
  3. Rina: Pelanggan setia Cafe Hitsl, suka suasana kafe yang ramai dan Instagrammable.
  4. Budi: Pelanggan tetap Cafe Santai, suka kopi yang murah dan pelayanan yang ramah.


Bab 1: Persiapan Lomba

Setiap tahun, kota mengadakan Lomba Cafe Terbaik. Tahun ini, juri akan menilai berdasarkan tiga kategori: Pendapatan, Efisiensi Pengeluaran, dan Kesehatan Keuangan.

Bu Susi sedang berbicara dengan karyawan-karyawannya di Cafe Hits.

Bu Susi: "Ayo, kita harus menang! Minggu ini, kita tambahkan promosi untuk diskon 50% bagi semua pelanggan baru. Jangan lupa, kita perlu buat dekorasi Natal yang cantik!"

Karyawan: "Baik, Bu Susi! Tapi biaya dekorasi dan promosi ini cukup besar. Apa tidak terlalu mahal?"

Bu Susi: "Tenang saja! Dengan promosi ini, pelanggan akan datang lebih banyak, dan pendapatan kita pasti naik."

Di sisi lain kota, Pak Andi sedang mengevaluasi pengeluaran bulanannya.

Pak Andi: "Hmm, biaya untuk kopi bulan ini sudah pas. Aku tidak akan menambah promosi baru, tapi aku akan membeli mesin kopi baru yang lebih hemat listrik. Dengan begitu, tagihan listrik bulan depan bisa berkurang."

Budi: "Pak Andi, kenapa tidak ikut-ikutan diskon besar seperti Bu Susi?"

Pak Andi: "Aku ingin menjaga pengeluaran tetap stabil, Budi. Aku lebih suka memastikan cafe-ku sehat untuk waktu yang lama."


Bab 2: Penilaian Pendapatan

Juri lomba mengumumkan hasil pertama: Pendapatan Tertinggi.

Juri: "Pemenang kategori Pendapatan adalah Cafe Hits dengan pendapatan Rp 18,9 juta bulan ini! Cafe Santai hanya mendapatkan Rp 15,1 juta."

Rina: "Aku tahu Cafe Hits pasti menang! Aku suka karena mereka sering ada diskon dan banyak menu baru."

Pak Andi: "Selamat, Bu Susi. Pendapatanmu memang luar biasa besar."

Bu Susi: "Terima kasih, Pak Andi! Mungkin kamu juga perlu mencoba cara-cara kreatif seperti aku!"

Pak Andi: "Kreativitas itu penting, tapi aku lebih fokus pada keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran."


Bab 3: Penilaian Efisiensi Pengeluaran

Juri melanjutkan penilaian ke kategori kedua: Efisiensi Pengeluaran.

Juri: "Pemenangnya adalah Cafe Santai! Dengan pengeluaran hanya Rp 16,9 juta dibanding pendapatan Rp 15,1 juta, efisiensi mereka sangat baik. Sementara itu, Cafe Hits menghabiskan Rp 22,1 juta dengan pendapatan Rp 18,9 juta."

Budi: "Nah, kan! Aku tahu Cafe Santai lebih hemat. Harga kopinya murah, tapi tetap enak!"

Bu Susi: "Hmm, aku memang sering mengeluarkan banyak uang untuk dekorasi dan promosi. Mungkin aku perlu belajar sedikit soal efisiensi, ya, Pak Andi?"

Pak Andi: "Setiap strategi ada kelebihannya, Bu Susi. Kamu jago menarik pelanggan baru, sedangkan aku menjaga pengeluaran tetap terkendali."


Bab 4: Penilaian Kesehatan Keuangan

Kategori terakhir adalah Kesehatan Keuangan, yang dinilai dari tabungan dan kemampuan cafe bertahan dalam situasi sulit.

Juri: "Pemenangnya adalah Cafe Santai lagi! Dengan tabungan yang cukup dan rasio pengeluaran terhadap pendapatan yang lebih rendah, mereka menunjukkan kestabilan jangka panjang. Cafe Hits, meski pendapatan besar, memiliki risiko karena sebagian besar keuntungan dipakai untuk promosi."

Pak Andi: "Terima kasih atas penghargaannya. Aku memang lebih suka menyimpan uang untuk berjaga-jaga."

Bu Susi: "Selamat, Pak Andi! Sepertinya aku perlu mulai menabung untuk masa depan."


Bab 5: Pelajaran dari Dua Cafe

Setelah lomba selesai, Pak Andi dan Bu Susi duduk bersama sambil minum kopi.

Bu Susi: "Pak Andi, aku belajar banyak dari cara pengelolaan cafe-mu. Walaupun aku menang di pendapatan, kamu lebih unggul dalam efisiensi dan tabungan."

Pak Andi: "Dan aku juga belajar dari kamu, Bu Susi. Kreativitas dan keberanianmu mencoba hal baru membuat pelangganmu terus bertambah. Kita berdua punya kelebihan masing-masing."

Rina: "Aku suka Cafe Hits karena selalu ada yang baru, tapi aku juga suka Cafe Santai  karena suasananya tenang."

Budi: "Ya, setiap Cafe punya gaya sendiri. Yang penting, semuanya tetap berusaha memberi yang terbaik untuk pelanggan."


Pesan Cerita

  • Cafe Santai; Seperti perusahaan yang fokus pada stabilitas dan efisiensi. Cocok untuk kamu yang ingin belajar pentingnya menabung dan mengatur pengeluaran.
  • Cafe Hits;: Seperti perusahaan yang agresif dan kreatif. Mengajarkan kamu untuk berani mencoba ide baru, meskipun ada risiko yang harus diperhatikan.
Nah, menurutmu :
1. Sebutkan Nama perusahaan yang merepresentasikan Cafe Hits dan Cafe Santai? 
2. Kamu lebih memilih RIna atau Budi? 
3. Jika Desember adalah Final-nya, apa yang harus dilakukan Pak Andi dan Bu Susi? 

Semoga cerita sederhana ini, membuat inspirasi terbaik harimu! 

Comments

Popular posts from this blog

Apa Itu TalentDNA? Panduan Lengkap untuk Mengenal Potensi Anda

Buah Jatuh Jauh dari Pohon?

Pahami Dirimu, Jangan Cuma Jadi 'Just Mom'! Ini Dia Pengaruh Talenta Tersembunyi yang Bikin Kamu Terjebak!