Apa yang Sebenarnya Pengen Disampaikan Rasa Bersalah ke Kamu
.png)
Setelah bertahun-tahun menjadi konselor lepas, aku sadar ada satu beban spesifik yang sering dibawa oleh mereka-mereka. Bukan sedih atau takut, meskipun dua itu juga sering muncul. Beban itu adalah rasa bersalah. Perasaan ini nggak cuma datang lalu pergi, tapi terus nongkrong-menetap di pikiran mereka. Rasa bersalah ini kayak lagu yang diputar ulang-ulang, tapi bedanya, dia nggak pernah ilang atau berkurang seiring waktu. Aku liat ini di orang tua yang anaknya kecanduan, keluarga yang ngeliat orang tersayang sakit kronis, atau di pasutri yang merasa harusnya bisa berbuat lebih, padahal udah ngelakuin semuanya. Aku juga ngerti banget karena aku sendiri pernah ngerasain itu semua. Sebenernya, ada sesuatu yang "nyaman" dari rasa bersalah. Rasa bersalah itu bikin kita merasa masih punya kuasa—kayak, "Kalau aku usaha lebih keras atau cari solusi lagi, mungkin hasilnya bisa beda." Rasa bersalah seperti berbisik-bisik ke kita, "Kamu masih bisa ngubah sesuatu." Ra...